Pada takbirku terkandung keagunganmu
pada tahmidku tersimpan seluruh pujamu
pada tasbihku terpendam kesucianmu
pada istighfarku tertanam ampunanmu
pada zikirku terucap ingatanku tentangmu
pada doaku terperam harapanku padamu
pada syukurku termaktub nikmatmu
Sujudku tak mencakup kerendahan hatiku
Tahiyatku tak khusuk menghormat padamu
Salamku tak berarti sampai ke haribaanmu
Khouf-Roja’ku tak pasti mengarah ke padamu
Tapi syahadatku selalu mengacu terhadapmu
Di antara detak nadi dan degup jantung
ada cinta yang selalu tabah bersenandung
Aku masih harus merayakan kegelisahan itu
sebagai pelaksanaan takdirku
12 October 2013, Usman Arrumy
Puisi yang saya tulis satu tahun tepat semenjak keberangkatanku ke Mesir.
0 komentar