Negeri Kolor adalah nama pemberian Kyai Rohib Soemowijoyo untuk puisi ini
Katanya bangsa ini merdeka
Tapi kenyataannya ada banyak yang terkena PHK
Katanya negeri ini kaya raya
Tapi kenapa rakyatnya dibiarkan menderita
Katanya tanah ini nusantara
Yang sistemnya menganut pancasila
Tapi kenapa menganggap sebelah mata
Kepada mereka yang berbeda etnis dan agama
Bagaimana negeri ini kalian bilang loh jinawe
Ketika rakyatnya saja tak punya nasi untuk makan sore
Bagaimana bisa negeri ini kalian bilang gemah ripah
Ketika masyarakatnya banyak yang tak punya rumah untuk
rebah
kalian katakan negeri ini tanah air beta
memperjuangkan demokrasi sebagai pusaka
tapi kenapa mengumpat dan menghujat
ketika satu sama lain berbeda pendapat
kalian katakan negeri ini Ketuhanan Yang Maha Esa
membina kerukunan hidup antar sesama manusia
tapi mengapa hanya karena berbeda agama
satu sama lain saling memaksa dan murka
kalian katakan negeri ini Kemanusiaan Yang Adil Dan
Beradab
tapi kenapa hanya karena beda harkat dan martabat
banyak yang tak mengakui persamaan derajad
Kalian narsis dengan memasang poto di baliho
Di sepanjang jalan agar nampak seperti super hero
Mengusung janji manis kemanusiaan
Akan mengentaskan rakyat dari kemiskinan
Amboi
Negeriku adalah negeri airmata
Yang para pemimpinnya tega tertawa
Ketika menyaksikan rakyatnya nestapa
Negeriku adalah negeri digdaya
Yang para pemimpinnya tak kunjung jera
Ketika berulangkali masuk penjara
Negeriku adalah negeri surga
Yang para pemimpinnya bebas mengambil harta
Dari keringat rakyat jelata
Negeriku adalah negeri korupsi
Para pemimpinnya seperti tom and jerry
Kejar-kejaran dari laci ke laci
Siapa bilang negeri ini sentosa
Padahal kita adalah INDONESIA
2012. puisi ini saya baca di festival Ki Ageng Seranf di pesantrennya Gus Jibril purwodadi