Puisi ini ada di halaman 26 dari buku puisinya yang bertajuk La Ta'tadzir amma Fa'altu. Mungkin saja puisi ini menjadi esensi dari keseluruhan puisi, sehingga dijadikan pula sebagai judul buku. Puisi secara umum semacam dialog dengan diri sendiri, Mahmoud Darwish bertanya lalu dijawab dirinya yang lain; bahwa secara keseluruhan penulis memerintah kepada dirinya sendiri untuk tak memberikan ampun terhadap apa yang ia lakukan kecuali kepada ibunya.Video dari puisi ini bisa dibaca SINI
عرف الديك
عطر المريمية
قهوة الم
الحصيرة والوسائد
باب غرفتك الحديد
الذبابة حول سقراط
السحابة فوق أفلاطون
ديوان الحماسة
صورة الأب
معجم البلدان
شكسبير
الأشقاء الثلاثة، والشقيقات الثلاث
وأصدقاؤك في الطفولة،والفضوليون :
فغض الطرف والتفتوا إلى أمي
لتشهد أنني هو
فاستعدت للغناء على طريقتها:
أنا الأم التي ولدته
لكن الرياح هي التي ربته
قلت لآخري:
لا تعتذر إلا لأمك
Jangan beri maaf atas apa yang kau lakukan
aku katakan secara rahasia
aku katakan pada diriku yang lain:
Di sini seluruh kenanganmu akan terlihat
kegelisahan kucing akan tampak sewaktu ngantuk
jengger ayam jantan
aroma wangi seorang pertapa
kopi pahit
tikar jerami dengan bantal
pintu besi di kamarmu
lalat berdengung di sekitar Socrates
mendung berawan di atas Plato
diwan Hamasa
foto Ayah
kamus negara
Shakespeare
Tiga bersaudara dan tiga saudara perempuan
dan teman-temanmu semasa kecil, mereka ingin tahu:
''Inikah dia?'' para saksi berbeda.
''Mungkin saja dan bisa jadi iya''
Maka aku bertanya: ''Siapa dia?''
Aku tak mendapat jawaban, aku berbisik pada yang lain:
''Apakah dia adalah kau.... Aku?''
Dia berpaling dan balik ke ibuku
untuk menyaksikan bahwa sesungguhnya aku adalah dia
Kemudian dia menyiapkan diri
untuk bernyanyi dengan caranya sendiri:
Aku seorang ibu yang melahirkannya,
tapi angin mengasuhnya
Lalu aku berkata pada diriku yang lain:
''Jangan minta maaf, kecuali kepada ibumu''
Penerjemah: Usman Arrumy
6 September 2013, Kairo

لا تعتذرْ عمّا فعلتُ –
أقولُ في سّرِيِّ
أقول لآخَري الشخصِيِّ
ها هي ذكرياتك كلها مرئية:
ضجر الظهيرة في نعاس القطِّ
عرف الديك
عطر المريمية
قهوة الم
الحصيرة والوسائد
باب غرفتك الحديد
الذبابة حول سقراط
السحابة فوق أفلاطون
ديوان الحماسة
صورة الأب
معجم البلدان
شكسبير
الأشقاء الثلاثة، والشقيقات الثلاث
وأصدقاؤك في الطفولة،والفضوليون :
"هل هذا هو؟" اختلف الشهود
لعلهن وكأنه
لعلهن وكأنه
فسألت: "من هو؟"
لم يجيبوني. همست لآخري :
"أهو الذي قد كان أنت... أنا؟" لم يجيبوني. همست لآخري :
فغض الطرف والتفتوا إلى أمي
لتشهد أنني هو
فاستعدت للغناء على طريقتها:
أنا الأم التي ولدته
لكن الرياح هي التي ربته
قلت لآخري:
لا تعتذر إلا لأمك
Jangan beri maaf atas apa yang kau lakukan
aku katakan secara rahasia
aku katakan pada diriku yang lain:
Di sini seluruh kenanganmu akan terlihat
kegelisahan kucing akan tampak sewaktu ngantuk
jengger ayam jantan
aroma wangi seorang pertapa
kopi pahit
tikar jerami dengan bantal
pintu besi di kamarmu
lalat berdengung di sekitar Socrates
mendung berawan di atas Plato
diwan Hamasa
foto Ayah
kamus negara
Shakespeare
Tiga bersaudara dan tiga saudara perempuan
dan teman-temanmu semasa kecil, mereka ingin tahu:
''Inikah dia?'' para saksi berbeda.
''Mungkin saja dan bisa jadi iya''
Maka aku bertanya: ''Siapa dia?''
Aku tak mendapat jawaban, aku berbisik pada yang lain:
''Apakah dia adalah kau.... Aku?''
Dia berpaling dan balik ke ibuku
untuk menyaksikan bahwa sesungguhnya aku adalah dia
Kemudian dia menyiapkan diri
untuk bernyanyi dengan caranya sendiri:
Aku seorang ibu yang melahirkannya,
tapi angin mengasuhnya
Lalu aku berkata pada diriku yang lain:
''Jangan minta maaf, kecuali kepada ibumu''
Penerjemah: Usman Arrumy
6 September 2013, Kairo

Unknown


0 komentar