بطاقة هوية ( Kartu Identitas )



Puisi ini kubaca pertama kali di buku kumpulan puisinya Mahmoud Darwish yang berjudul Syai'un Ani l'Wathon, yang berarti Sesuatu, tentang Tanarair. Buku tersebut cetakan Darul Audah, cet. Beirut. Buku berjumlah 358 halaman itu-- ada satu puisi yang berjudul Bithaqoh Hawiyah--- yang berarti Kartu Identitas. Puisi yang mengisahkan tentang Palestina, dari pertama kubaca sudah bisa membuat tergetar, jika hendak mendengarkan Mahmoud Darwish membacakan puisi ini, bisa kau saksikan DI SINI . Silahkan simak dan semoga berkesan.







سجل! انا عربي

ورقم بطاقتي خمسون الف

واطفالي ثمانية

وتاسعهم سيأتي بعد صيف

فهل تغضب؟



سجل! انا عربي

واعمل مع رفاق الكدح في محجر

واطفالي ثمانية

اسلّ لهم رغيف الخبز والاثواب والدفتر من الصخر

ولا اتوسل الصدقات من بابك ولا اصغر امام بلاط اعتابك

 فهل تغضب؟



سجل! انا عربي

انا اسم بلا لقب

صبور في بلاد كل ما فيها

يعيش بفورة الغضب

جذوري قبل ميلاد الزمان رست

وقبل تفتح الحقب



ابي من اسرة المحراث لا من سادة نجب

وجدي كان فلاحا بلا حسب ولا نسب يعلمني شموخ الشمس قبل قراءة الكتب

انا عربى



سجل! انا عربي

ولون الشعر فحمي ولون العين بني

وميزاتي: على رأسي عقال فوق كوفية

وكفي صلبة كالصخر

تخمش من يلامسها

وعنواني : انا من خربة عزلاء منسية

شوارعها بلا اسماء وكل رجالها في الحقل والمحجر

 فهل تغضب؟



سجل! انا عربي

سلبت كروم اجدادي وارضا كنت افلحها انا وجميع اولادي

ولم تترك لنا سوى هذي الصخور

فهل ستأخذها حكومتكم كما قيلا؟



برأس الصفحة الاولى اذن, سجّل

انا لا اكره الناس, ولا اسطو على احد

ولكني اذا ما جعت, آكل لحم مغتصبي

  حذار حذار من جوعي ومن غضبي

انا عربى






Catat! Aku orang Arab
Kartu identitasku nomor lima puluh ribu
anakku delapan
Yang kesembilan akan lahir setelah musim panas
apakah kau marah?


 Catat! Aku orang arab
aku bekerja bersama teman di sebuah tambang bebatuan
Anakku delapan
Dari bebatuan itu aku mendapat setangkup roti,
pakaian juga buku tulis untuk mereka
aku tak hendak meminta derma dari pintumu
aku tak merendah di depan lantai rumahmu
Jadi, kau ingin marah?

Catat! Aku orang arab
namaku tanpa gelar
Aku sabar di sebuah bangsa yang punya segalanya
yang tersulut marah dengan tiba-tiba
Akar-akarku menghunjam sebelum kelahiran zaman
sebelum sebuah masa terbuka

Ayahku dari keluarga peladang, tidak dari kaum terpandang
Dan kakekku hanya seorang petani, tak berpenghasilan dan tak berdarah ningrat
sebelum membaca buku aku diajari tentang keagungan matahari
Aku orang Arab

Catat! Aku orang Arab
warna rambutku hitam dan warna mataku kopi pekat
Ciri khasku:Kepalaku ada ikatan di atas kopiah
dan tapak tanganku keras seperti batu
orang yang menyentuhnya akan terasa kasar
Alamatku: Aku dari kampung sepi yang terlupakan
gang-jalannya tanpa nama
di mana setiap lelakinya tinggal di ladang dan tambang bebatuan
Jadi, marahkah kau?

Catat! Aku orang Arab
kau timbun logam milik leluhurku di bumi di mana aku dan semua anak bertani
sementara kau tak meninggalkan sesuatu selain hanya bebatuan ini
 Maka apakah kepemerintahanmu akan mengambilnya 
sebagaimana yang telah dikatakan?

Jika demikian, Catat di bagian teratas pada halaman pertama
Aku tak membenci orang-orang dan tak mengusik siapapun
Tapi jika aku dibuat lapar, akan kumakan daging para penjajah
Takutlah pada kelaparanku! takutlah pada kemarahanku!
Aku orang Arab.







 Penerjemah: Usman Arrumy, 1 September 2013, Kairo.






 

0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +