GURIT RIAP CINTA

Kau seperti angin yang memasukiku, hanyut menyelusup membuat jantung berdegup, menyentuh tubuh namun tak tersentuh, kau benda yang gaib dan raib, merenda rindu.

Kau angin yang nggangsing jadi angan, melesat ke pusat keluhuran cinta. Jika benar kau adalah renjana dalam rentangan jemparing arjuna, lesakkan ke tubuhku! agar Aku penyap ke dalam gurit yang tergurat dari harap

kau menyurih di lengkung lentuk dan menyerah. Kumasuki rumpun rimbun yang tumbuh di rumit ronggamu. Agar kau meriap di ruas resahku.

Kau sarit sarira yang lepas dari nirwana, bersayap dan mengalun sayup, kusayati cintamu, dan menyelisip kedalam gurit,

kukembarai hati hatifmu, agar kau lapih dan lapuh, bersunyi-sunyi dari sepi sunyatmu, ngendap dan lindap di kedalaman senyap, maka kau adalah cinta yang kudamba jadi nyata.


19.03. 2012. PARE KEDIRI



0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +