Di kedalaman sunyiku
ada rindu yang dengan fasih berdetak
merancak di tiap gerak
dan meninggalkan sajak di sepanjang jejak
aku sumbu yang menyulut kalbu dengan rindu
yang lalu menggebu melagut deru
mendeburkan senyum saat mata berkelimun
aku menggumul dan menggulma
aku terhempas dan berhembus
aku tersuruk dan terserak
aku mengerang dan menggerum
Di kedalaman sunyiku
ada jerit yang dengan tega menjerat
barangkali rindu yang terlalu kasat
serupa mawar yang tangkainya adalah aku
khusuk kau kupeluk di rasuk debarmu
Di kedalaman dekapku
ada resah yang kutitipkan di desah rindumu
lalu buncah sebagai bencah gairah
maka ketika kau darah aku ingin menjadi merahmu
27 january 2012. 12.38 siang DEMAK
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

merah yang mengalir deras di nadi rindu
BalasHapusdetakmu adalah denyutku
BalasHapus