RARAS RASA

semacam serekah sepi yang labuh di sepiuh ruh
seriuh peluh lusuh di tubuh
aku simpuh di pembuluh subuh

lanun lampas di samun menjadi majnun
lalu kutemu hawa rawa di setangkup jiwa

barangkali kau rimbun rumpun
yang ngungun tertegun
menyimpan galau
barangkali kau selasar belukar
yang menggangsir gairah akar
meyimpan risau

riap sepi seakan ingin menepi ke atma sukma
menggesau di garis guris asma
sebagian tersepuh luruh

ada yang kemudian menghambur
seakan musim gugur menyuguhkan tidur
lalu berkesiur
ada yang lalu melaju
seolah rona lidah mendadak pilu
lalu beku
lalu kelu

sekalam cinta mengelam katam di sepiuh ruhmu
dari bibirmu kau lepas raras rasa
semacam sebongkah sunyi yang nganga dalam cinta
lalu kau semayamkan di kedalaman heningku



15.12.2011 DEMAK





3 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +