ada getar yang kusebar di ribuan hektar hatimu
agar tumbuh dan kurengkuh rekahmu
kubiar kau mekar sampai mengakar
selembut kabut kupagut tiap inci ronamu
kau tenung hingga tenang
saat aku ngapung dalam kenang
maka mataku ingin di telan getarmu
yang barangkali aku di tikam sepi
akan kuriapi tubuhmu dengan piuh puisi
kulihat ada rindu
pada jelaga yang nganga
rindu yang berkesiur di getarmu
cinta yang terjelma dari derita
derita yang mengusik gersik kata
juga desau risau yang berderai
adalah rindu yang mendentur
di getarmu ada getir yang membulir sebagai rindu
dan bersama kita terbenam dalam satu cekungan
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

0 komentar