semacam serekah sepi yang labuh di sepiuh ruh
seriuh peluh lusuh di tubuh
aku simpuh di pembuluh subuh
lanun lampas di samun menjadi majnun
lalu kutemu hawa rawa di setangkup jiwa
barangkali kau rimbun rumpun
yang ngungun tertegun
menyimpan galau
barangkali kau selasar belukar
yang menggangsir gairah akar
meyimpan risau
riap sepi seakan ingin menepi ke atma sukma
menggesau di garis guris asma
sebagian tersepuh luruh
ada yang kemudian menghambur
seakan musim gugur menyuguhkan tidur
lalu berkesiur
ada yang lalu melaju
seolah rona lidah mendadak pilu
lalu beku
lalu kelu
sekalam cinta mengelam katam di sepiuh ruhmu
dari bibirmu kau lepas raras rasa
semacam sebongkah sunyi yang nganga dalam cinta
lalu kau semayamkan di kedalaman heningku
15.12.2011 DEMAK
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

Biarlah hatiku jadi kuburan terbaik, tuk menyimpan sucinya rinduku padamu
BalasHapusmantap gus......
BalasHapussip :)
BalasHapus