terhadapmu, rimba rinduku ruah,
tumpah menjelma cinta!
meretas cadas dilintas nafas
maka aku ingin mencumbui sunyi yang berkepak disemua sayap.
lalu kurangkum harum tubuhmu dibawah kibasan bulan
aku berpacu tak reda meredam rindu
terengah aku mengeja degab diufuk pepunuk teluk
yang lantas kurakit bait-bait diatas bukit
sambil melantun fana dituntun kilas pesona
wajah kekasih ...
terhadapmu, ranting yang rentang dibebatu tebing
mendesau ditengah tarian kupukupu
yang meliuk liana pada sulur yang mencari cahaya
terhadapmu, aku merindu haru yang kudengar sendu
pada jerit yang berderit bagai suara ricik diparit
rintih meluruh lirih didenyut paling lembut
dimana kini kau...
yang mengekal digumpal hatiku
untuk yang abadi yang menyesap disesela sendi
kau titipkan ratap dan membawaku ketepi
lalu ku ajak kau merenggut rindu paling sembilu
terhadap sepotong kosong yang kucari direlung lorong
kucipta cinta dari tiap desir rindu
yang senantiasa berniscaya bagai cahaya
11.11.2011, DEMAK
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

0 komentar