Serpihan Rindu

sekulum senyum yg kau tawarkan padaku dulu..
mengendap dalam gerak rancak hatiku..
menyerpih rinduku di pematang tamanmu..
tiba-tiba kau seret aku ke dalam telaga rasamu
ouh...terlentang aku menggores pelangi di wajahmu
merias langit...
mengukir laut..
 dalam kanvas berbalut serpihan rinduku

kini...
kian curam sauh rasa yg kau benamkan di relung jiwa
dadaku nyaris terbelah
membuncah melolong sengit
dan...
izinkan aku menyebut-nyebut namamu dalam munajatku
perkenankan aku melamunkan indahnya wajahmu dalam tafakkurku
persilahkan aku memanggil-manggil namamu dalam syauq musytaq ku..
atau hantamlah dadaku dengan mahabbahmu...
hanien...
rinduku berbaring di cangkang hatimu
rinduku terkapar di selangkang hatimu..
maka..
aku hanya bisa menitipkan serumpun rindu
pada angin yg menyentuh rambut mayangmu
sembari menoreh senja
ku kirimkan sebait cinta untuk kau reguk...


2 Maret 2011

0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +