malam itu, saat aku melihatmu
kusaksikan kau di kejar sepi
namun senyummu membentang berkilauan
menggumpal meniru kristal
sebagai cinta, namamu kuhimpun
bagai rumpun yang meriap sebab halimun
sekhusuk batu aku merindu tanpa malu
bersungguh hatimu hendak kusepuh
agar cintamu tak rapuh
agar cintamu tak lumpuh
bahkan detakmu akan kuikat
dan kuserat di tiap satuan syaraf
maka rindumu kupasung di kedalaman palung
sebab kataku tak mampu menampung
biar aku mencintaimu
seperti jantung yang membuatku bersenandung
27 january 2012
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

0 komentar