kenangku bagai kunangkunang yang pendar dikening
sebening hening aku wujud antara pekau dan desau
mengelucak bagai ombak yang senantiasa tamasya
lubukku sejuk saat aku kau peluk
dan aku nganga dalam kenanga
biarkan kasat kataku ngendap menjelma kasta
betapa nafasku tertukas dilampus paling halus
nadiku bagian dari nyawa yang tak pernah sendawa
meski jauh tak pernah aku jenuh
bila aku bertapa asmamu beraroma dupa
bagai batu aku diam merindu
menunggu sampai kau tahu
bahwa kalbuku sudah berwindu mencintaimu
7.12.2011 DEMAK
Selamat Menunaikan Ibadah Ngopi
Arsip Website
- Oktober 2015 (1)
- Februari 2015 (2)
- Desember 2014 (1)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (4)
- April 2014 (9)
- November 2013 (1)
- Oktober 2013 (11)
- September 2013 (7)
- Agustus 2013 (1)
- Juni 2013 (6)
- Mei 2013 (7)
- Februari 2013 (1)
- Januari 2013 (3)
- Desember 2012 (2)
- November 2012 (1)
- Oktober 2012 (5)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (3)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (5)
- Maret 2012 (7)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (11)
- November 2011 (7)
- Oktober 2011 (19)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (9)
- Februari 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- November 2010 (1)
- Agustus 2010 (1)
- Januari 2010 (1)
Data Postingan bulan ini :
Unknown

0 komentar