CANDU CUMBU

dukaku kau dekap sampai tak bersekat
rebahkan adaku diharibaanmu yang setabah tanah
membuat mataku tibatiba silau oleh kilas kilau
yang lantas kau lacak aku hingga puncak
bersedia kau lebih setia ketimbang bayang yang lenggang

betapa kuharap kau tak sedu saat rinduku sedang sipu
seumpama cerlang kerling dalam benderang bulan
santun aku kau tuntun sesabar fajar mengeja pijar
meski langkahku tak terjemah saat kau jamah

hanya untuk kau kudedah inti rahasiaku
rela kusingkap demi kau ungkap
gelora lara kau redam sampai kelam
dan bila aku lindap dipusat gelap
kau sukma yang menjelma derma

kini aku tahu
cintamu ternyata candu
yang selalu nyembul sebagai cumbu
virus ganas yang sejernih kekasih

7.12.2011 DEMAK

0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +