KEMBARA

ketika jantungku mengembara di dalam mimpimu
di malam yang segulita orang buta
ku bisikkan kisah dari serat gurindam yang seluwes rindu

kubayangkan kau bulan yang nyembul di cecabang sanggul
membiarkan cahayanya itu bencah dan ngepul
ronanya rebah luruh merimpuh lepuh dan singgah di tubuh

meresap dan lindap sehening harap

rinduku ini menjulur liar seperti sulur akar
muncul dari resah yang selentur desah

kuundang kau dalam lamunku
menakzimi rindu serimbun dedaun
kupanggil kau dalam renungku
menyelami ceruk lelapmu yang sedang nguntum

kisah yang kubisikkan di dalam mimpimu itu
adalah desir rindu yang kukutuk jadi kamu
bahkan ketika aku jadi kenang
dan jasadku terlentang sebagai mendiang
puisiku masih mengembara di dalam dirimu


10.04.2012 demak

0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +