DZIKIRKU RINDU

kasihan sekali aku

yang tiba-tiba menemu rindu menderu sendu

yang merongrong palung jantung

di relung paling ujung

hatiku dirundung mendung menggulung

sampai tak ada senandung

seperti lusa selalumencipta senyum



kasihan sekali aku

yang lagi-lagi menemu rindusepahit empedu

yang memercikkan madu semanis perdu

dalam geramgurindam aku karam

maka ketika tiap entah aku berkesiur

selalu aku berlumur lumpur

atau barangkali kini

aku dilumat senyap

sebab hatiku kesumat meratap-ratap

yang ketika kau mengkerlap

aku masih tersekap pekat, sangat gelap...



kasihan sekali aku

yang selalu dirinai derai

yang membuat kelopak semakin dingin

selalu basah oleh bebulir air

bahkan ricuh kini semakin mengaduh

itulah sebab mengapa kusut masai pucatku menggerai

pada selempang kumbang kembangku tumbang



kasihan sekali aku

yang selalu merasa rindu di hisap airmata

yang terus mencipta degub tak kunjung surut

yang terus menjelma denyut tak henti meletup

yang terus menjadi debur yang mesti lebur

yang terus tergerus arus

yang selalu hanyut dalam pengap nan singup



atau jika entah rindu ini menyemburkan gelisah

maka biarlah rindu ini menjadi dzikirku...







1582011, 6.12 pagi DEMAK

0 komentar

[MAKLUMAT] Buku puisi Mantra Asmara x - +